Senin, 05 Desember 2011

TUTORIAL PHOTOSHOP

Link-link di Ilmuphotoshop yang mungkin berguna

Banyak yang minta kesaya untuk dibikinin tutorial dari Teori terus baru masuk ke tutorialnya.. padahal saya udah bikin itu sebelum saya bikin tutorial aplikasi.
Ketauan pada males nyari yah.. tinggal nyari di web ilmuphotoshop aja pada males.. apalagi disuruh nulis tutorial :P … hehehe..
Ternyata gak kerasa saya udah posting banyak banget tutorial photoshop .. Ini saya sudah rangkum jadi satu halaman..
Yang udah langganan tutorial lewat email, postingan ini akan nyampe juga kok nanti ke email.. jadi  kalo nyari tutorial yang dibutuhin gak susah..

Teori Dasar Photoshop

Area kerja Photoshop
Kenalan dengan Adobe Photoshop
Tool-tool photoshop
Tool-tool photoshop..sambungan
Tool-tool lain yang penting di Adobe Photoshop

Tutorial Dasar

Membuat foto di dalam Text
Membuat Bayangan suatu Image
Merubah warna mata
Menganalisa Gambar dengan Histogram di Photoshop
Auto Blend Keren (CS3)
Bermain dengan Gradient
Cara mudah mempertajam gambar
Membuat Warna berbeda dalam 1 gambar
Membuat Kumis & Jenggot dengan Photoshop
Membuat Efek Pecah pada foto
Membuat Bingkai Sederhana dengan Mudah!
Marhaban Yaa Ramadhan..
Cara-cara meng-Clone ( Kloning )
Membuat ZebraCar
Membuat Text dengan List Bertumpuk
No Smoking!
Cara gampang membuat Gold TEXT effect
Membuat Bubble sederhana
Membuat Gumpalan Air ( WaterDrop) di Foto
Dasar-dasar membuat Efek Starburst dengan Photoshop
eknik Dasar Resize Image, Warna Sephia dan Menghilangkan Background
Efek Cat Air pada Foto
Memperhalus Foto HandPhone yang Resolusi Rendah
Dasar-dasar Menggambar Vektor dengan Photoshop
Menggambar Vektor (Vector) dengan Photoshop
Belajar Membuat Animasi Dengan Photoshop
Membuat Efek Kembar
Membuat Foto Wedding ( Menggabungkan 2 gambar)
Membuat Animasi Berubah bentuk dengan Photoshop
Membuat “Real” Tatoo
Membuat Historical Foto Buat Hiasan Dinding
Membuat Efek Cinema pada Foto
Membuat Gulungan Pada Foto ( Peeling )
Tips Membuat Header Website atau Blog dengan Mudah
Foto Luna Maya Terbakar!
Foto Efek : Cara Mudah Membuat Foto Jadul
Foto Sandra Dewi Dibuat Hitam Putih tapi Glamor
Memoles Foto Bunga Citra Lestari ( foto BCL ) dengan efek Retro Color
Efek Grid pada Foto Tamara Bleszynski
Photo First Aid ( Pertolongan Pertama Pada Foto )
Menghilangkan Kerutan di Wajah dengan Photoshop
Cara Melekin Mata yang tertutup waktu difoto
Membuat Signature / watermark dengan Brush Buatan Sendiri
Membuat Efek yang gak Extreme but Nice
Efek Soft Tone pada Foto
Video Tutorial Bisu – Membuat Lingakaran 3D dengan bayangannya
Efek dua TOne dalam 1 foto
Belajar Mewarnai Foto dengan Gradient Map
Membuat Efek Highlight pada Foto Rossa
Membuat Efek Foto Kanvas
Cara lain menghaluskan Wajah dengan Photoshop
Cara Memasukan Foto Cinta Laura ke dalam Template

Tutorial Menengah

Membuat Text Transparan
Membuat Efek Matrix ( Simpel banget )
Bikin LCD Monitor Keren
Membuat Wallpaper Garang.
Membuat background keren lagi yuk!
Desain Foto buat di cetak..
Membuat Pas foto Murah dengan Photoshop!
Membuat Pasfoto Sendiri
Mengubah musim dengan Photoshop
Membuat Batik pake Photoshop
Design Web 2 Style.
Membuat Efek 3D dengan “Lighting Effect”
Edit foto dengan Efek Oil Painting
Efek Infra Merah Pada Photography
Efek HDR (High Dynamic Range) dengan Photoshop
Membuat Huruf 3D
Design dengan PEN tool
Membuat Kartu Lebaran Sederhana
Cara Make Over wajah dengan mudah
Berkreasi dengan foto..biar lebih keren..
Membuat Efek kayu dan Warna Terkelupas..
Membuat CD ( Compact Disc ) dan bukan Celana Dalem :p
Cara Mudah Membuat Sketsa Pensil dari Foto
Membuat kayak foto beneran ( 3d Realistic photo)
Cara Mengubah Photo jadi Kartun
Menguruskan Badan dengan Mudah..
Membuat Foto Text
Membuat Chrome Text Effect
Membuat Bendera Kusut
Photo Effect – Gak tau efek apaan nih!
Teknik Dasar Membuat Efek Mozaik dengan Background Gambar
Membuat Effect Keren Dalam 1 Menit!
Memperbaiki Foto yang Rusak
Realistic Photo Object
Bermain Lighting Effect
Membuat Effect Taped ( Solasi Bening)
Beauty Butterfly Girl
Photo In a Box
Membuat Efek Perangko
Membuat Anyaman dari Foto dengan Photoshop tentunya..
Tutorial Photoshop : Membuat Efek Foto didalam foto :o
Membuat Efek Manga pake Photoshop
Membuat Wallpaper Dian Sastro pake Efek Futuristik
Membuat Header Website / Blog yang lebih Artistik dengan Mudah
Membuat Efek Bola Kristal dengan Mudah
Membuat Bingkai Kayu Realistik pada Foto Miyabi a.k.a Maria Ozawa
Membuat Foto Kartun Tapi bukan Gambar Vektor
Efek Dream Photoshop
Membuat Ucapan Happy Birthday
Foto Marilyn Monroe dibuat tidak Jadul
Membuat Efek Dave Hill
Foto Choki Sitohang dengan Efek Avatar
Membuat Efek Urban dengan Adobe Photoshop
Membuat Efek Retro Glamor di Foto Dewi Sandra
Tutorial Membuat Efek Grunge pada Foto
Membuat Bola Jabulani (Bola Piala Dunia 2010) dengan Photoshop
Membuat Polar Effect dengan Filter Polar Coordinates
Membuat Efek Photo Booth pada Foto Krisdayanti

Semoga bermanfaat.. Selamat belajar

 

http://ilmuphotoshop.com/2010/11/23/link-link-di-ilmuphotoshop-yang-mungkin-berguna/

Kamis, 24 November 2011

Mengoprek Bagian Dalam Netbook

Sebelum sedikit saya perlihatkan bagian dalam sebuah Netbook, ada baiknya Anda ketahui apa itu Netbook. Netbook berbeda dengan Notebook dilihat dari sisi ukuran dan fungsinya. Seperti yang sudah umum diketahui, Notebook merupakan versi mobile dari sebuah Desktop PC, jadi fungsi dan kemampuannya masih dapat disejajarkan dengan desktop PC. Sedangkan Netbook merupakan Notebook dengan ukuran lebih kecil, lebih hemat daya, dan memiliki kemampuan dibawah notebook. Umumnya sebuah netbook memiliki ukuran layar dari 10 inchi hingga 5 inchi, dan dengan fungsi utama untuk keperluan internet dan office ringan. Netbook memang didesain untuk menerapkan teknologi Cloud Computing dimasa yang akan datang.
Anda penasaran apa itu Cloud Computing??? Cloud Computing merupakan sebuah era dimana nanti untuk semua aplikasi, baik itu aplikasi office, grafis, maupun multimedia dikerjakan melalui internet, jadi tidak perlu dipusingkan lagi harus membeli dan menginstal software-software tersebut di dalam komputer Anda. Untuk lebih jelasnya, nanti akan saya bahas secara lengkap mengenai Cloud Computing.
Komponen-komponen yang ada di dalam sebuah netbook/notebook sama dengan komponen-komponen yang ada di dalam sebuah desktop PC. Komponen itu terdiri dari, Mainboard/Motherboard, Processor, Internal Graphic, Memory Module, Harddisk, LAN Card, Wifi, dan aksesoris tambahan lain seperti Bluetooth, Infrared, MMC adaptor dan lain sebagainya. Kali ini akan saya ajak Anda untuk melihat bagian dalam sebuah netbook. Netbook merek Axioo Pico milik saya sendiri, karena memang dasarnya saya serba ingin tahu, jadi tuh netbook saya bongkar saja sekalian dibersihkan. Sebelumnya saya juga pernah membongkar sebuah Laptop/Notebook milik saya juga (sekitar 3 tahun yang lalu deh). Ya, namanya penasaran dan ingin belajar, jika rusak ya resiko sendiri..he…, hal ini tidak saya sarankan bagi Anda yang belum paham betul tentang hardware.
Berikut adalah gambar secara utuh bagian dalam sebuah Netbook, akan saya jelaskan berdasarkan urutan nomornya. Silahkan klik gambar untuk memperbesar!

1. Networking Device
Pada bagian ini terdapat 3 komponen utama, yaitu LAN Card, Wireless Card, Chipset VGA. Nampak pada bagian luar adalah Wireless Card (wifi 802.11b/g), dan LAN Card serta VGA berada dibagian dalamnya (posisinya tertutup oleh Wireless Card). Lihat Gambar!


2. MMC Adaptor
Bagian ini untuk adaptor berbagai jenis kartu memori seperti MMC, SD Card, memory M2, miniSD, ProDuo Stick. Jadi adaptor ini dapat Anda gunakan untuk memasukkan memory card untuk transfer data, baik memory hape atau gadget lainnya.

3. Speaker
Bagian ini untuk keperluan Audio Anda. Speaker seadanya dengan suara yang cempreng seperti suara loudspeakernya handphone. Terdapat 2 buah speaker, di pojok kiri dan pojok kanan.
4.  Harddisk
Bagian ini adalah harddisk tempat Anda menyimpan data. Harddisk ini memiliki kapasitas 160 GB. Jenis harddisknya sama dengan harddisk pada laptop dan harddisk portable. Bagian ini dapat Anda upgrade dengan mengganti harddisk tersebut dengan ukuran yang lebih besar. Harddisk merek Seagate dengan putaran 5400rpm.

5. Baterai CMOS dan BIOS
Bagian ini adalah baterai CMOS dan dibawahnya adalah chipset BIOS. Fungsi baterai CMOS dan BIOS dapat Anda baca di blog ini.

6. Baterai Konektor
Bagian ini adalah konektor power untuk mendapatkan aliran listrik dari baterai. Tanpa baterai Anda masih bisa menggunakan adapator dari listrik secara langsung.

7. Integrated Memory Module
Bagian ini adalah module memory DDR2 yang terintegrasi didalam mainboard. Jadi memory sebesar 1 GB dengan jenis DDR2 PC 5300 sudah tertanam langsung pada mainboard, bukan berupa kepingan memory yang selama ini kita kenal.

8. Slot Memory
Bagian ini merupakan sebuah slot memory dan digunakan untuk menambahkan (upgrade) sebuah modul memory DDR2. Untuk netbook jenis ini besar memory maksimal yang dapat ditanamkan adalah 2 GB. Jadi Anda bisa mengupgrade dan menambahkan satu buah keping memory laptop (SODIMM) sebesar 1 GB, sehingga total menjadi 2GB.

9. Processor
Bagian ini adalah tempat bernaungnya processor Intel Atom. Ternyata processor Intel Atom ini tanpa tempat dudukan (slot processor), jadi processor langsung tertanam pada mainboard. Berbeda dengan laptop yang dulu saya bongkar, processor Intel Core Duo masih dapat dilepas karena memang ada dudukan processornya. Bagian yang berwarna perak dan menutupi processor adalah heatsink yang berfungsi untuk mendinginkan processor (bagian ini tidak bisa saya lepas karena sudah paten).

10 & 13. Chipset Intel GMA 945
Bagian ini adalah chipset mainboard intel GMA 945 Express Chipset. Otak dari mainboard yang mengendalikan semua kerja mainboard. Terdapat 2 buah chipset, Northbridge dan Southbridge. Keterangan ini untuk nomor 10 dan nomor 13.

11. Display & Power Connector
Bagian ini merupakan konektor untuk menghubungkan mainboard dan layar LCD netbook. Pada bagian ini juga terdapat konektor power adaptor.

12. Kipas Pendingin (FAN Cooling)
Bagian ini adalah kipas pendingin yang berfungsi untuk membuang panas di dalam netbook menuju keluar. Kipas pendingin ini letaknya bukan diatas processor, karena fungsinya hanya untuk membuang panas, dan pendingin processor hanya mengandalkan heatsink yang berwarna perak.

Mohon maaf jika gambar yang ada kurang begitu jelas dan tampak blur, karena gambar saya ambil dengan menggunakan kamera handphone..peace!!!
Itulah komponen-komponen yang ada di dalam sebuah netbook. Memang tidak seperti komponen-komponen yang ada pada desktop PC, ukurannya lebih kecil karena memang diperuntukan untuk keperluan mobile. Paling tidak, setelah Anda mengetahui komponen-komponen yang ada di dalam netbook atau notebook, Anda dapat memperbaiki notebook/netbook yang mengalami gangguan. ^_^
Tambahan  Neh!!!

Senin, 31 Oktober 2011

Teknologi WiMax


Mata Kuliah Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro (D3) UNISMA Bekasi
Di Indonesia, Wimax memang belum sepopuper WiFi (Wireless Fidelity). Namun sebagai salah satu negara pemegang lisensi Wimax (Worldwide Interoperability Mobile Access), Indonesia memiliki wewenang menerapkan teknologi telekomunikasi ini pada operator-operator seluler yang memiliki kesiapan baik secara kesiapan secara infrastruktur maupun kesiapan operational-maintanance. Akses broadband nirkabel Wimax diharapkan mampu memberikan angin segar di tengah-tengah persaingan industri telekomunikasi dan kebutuhan pasar.
Dalam sesi International Telecommunications Union (ITU) bulan Juni 2007, Wimax dimasukkan dalam standar IMT-2000. Standar tersebut dikenal juga sebagai standar telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) yang mencakup spektrum 2,5 hingga 2,69 Gigahertz.
Saat ini Wimax sedang menjalani studi koeksistensi untuk memastikan statusnya sebagai salah satu teknologi 3G. Bahkan, melalui standar IMTAdvanced-nya ITU, Wimax siap menjadi teknologi 4G.
Gambar 1. Jaringan WiMax
Wimax di Sisi Produsen atau Provider
Kepala Bagian Umum dan Humas Ditjen Postel, Gatot S. Dewa Broto menegaskan, pihaknya telah menyiapkan perangkat aturan berupa Rancangan Peraturan Menteri Kominfo untuk tender BWA (broadband wireless access) yang akan dimulai tahun 2008. Tender tersebut ditujukan bagi industri pendukung peralatan untuk lisensi satu blok frekuensi di pita 2,3 GHz.
Wan Yi, Direktur Wireless and Mobile Department di China Communications Standards Association (CCSA), mengatakan persaingan 3G - Wimax akan mengganggu keseimbangan industri mobile.
“Teknologi 3G bertumpu pada struktur segitiga W-CDMA, CDMA, dan TD-SCDMA. Wimax akan mempengaruhi ini secara besar-besaran. Semua vendor besar W-CDMA dan CDMA menentang ini,” ujar Wan. Wimax merupakan teknologi yang menggunakan teknik SOFDMA, teknik modulasi multicarrier yang menggunakan subchannelisasi. Provider menggunakan standar frekuensi untuk pelanggan tetap (fixed) dan bergerak (normadic). Teknik modulasi Wimax berbeda dengan CDMA dimana CDMA menggunakan perbedaan kode pada tiap pelanggannya.
Wimax di Sisi Konsumen
Teknologi Wimax dapat mengcover area sekitar 50km dimana ratusan pengguna akan dishare sinyal dan kanal untuk transmisi data sampai 155 Mbps.
Pada aplikasi mobile, user Wimax layaknya menggunakan terminal Wifi seperti: notebook, PDA, dan smartphone. Pemanfaatan Wimax sama dengan pemanfaatan Wifi. Sebuah terminal dapat mendeteksi jaringan Wimax dan Wifi sehingga user akan semakin dimudahkan karena bisa memilih Wimax broadband (untuk jaringan Wimax) atau wireless hotspot (untuk jaringan Wifi/Wireless LAN).
Sinergi Wimax-Wifi-Seluler
Wifi (Wireless LAN) merupakan jaringan komunikasi nirkabel melalui komputer LAN. Jangkauannya terbatas pada area tertentu sehingga disebut hotspot. Layanan yang diberikan bisa variatif, layaknya aplikasi LAN seperti: email, internet, intranet, messaging, music/video streaming, dan layanan IP base lainnya.
Gambar 2. Cara kerja WiMax
Apabila Wifi dikombinasikan implementasinya dengan Wimax maka jelas akan mempercepat dan memperluas penggunaannya, lebih secure karena bisa menjadi QoS (Quality of Service), lebih reliable, dan kaya akan layanan baru.
Sinergi antara Wimax dengan seluler menggabungkan jaringan kabel dan wireless, layanan dan terminal. Secara umum, konsep konvergensi pada telekomunikasi mencakup 3 aspek, yaitu: device, service, dan jaringan.
Secara umum Wimax diperkenalkan sebagai akses yang menawarkan solusi multi-access, sebagai contoh: Wimax untuk melengkapi jaringan yang sudah eksis (2G/3G dan Wifi). Munculnya Wimax otomatis akan menimbulkan persaingan dengan pengusung 3G.
Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkatan bandwith hingga 384 Kbps ketika diakses dalam keadaan bergerak (normadic) sementara untuk di kendaraan bergerak kecepatannya 128 Kbps dan sampai 2 Mbps dalam keadaan diam. Teknologi 3G berbasis GSM (WCDMA) dan CDMA (CDMA 2000). Dengan demikian keunggulan Wimax adalah dari kecepatannya dan layanan yang lebih menarik dibanding 3G. Namun, dari kemampuan, mobility 3G masih lebih unggul karena menggunakan node B yang tentu saja bisa mencakup yang lebih luas.
Dari berbagai Sumber, diantaranya :
Detikinet
HasadAndi, 2005, Modul Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro UNISMA, Bekasi
Netsains
Catatan :
Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah ini , wajib mengerjakan tugas dan kuis di  http://simpatikunisma.net/

Perkembangan Teknologi Wireless


Mata Kuliah  Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro (D3) UNISMA Bekasi
Evolusi teknologi akses berbasis wireline   diawali  dari  PSTN[1]    berkembang ke ISDN[2]  lalu  menuju ke DSL sebagai  antisipasi  komunikasi  broadband, sedangkan teknologi wireless berevolusi  dari  generasi  pertama (1G) yang analog, ke 2G yang digital dengan sistem yang terkenalnya GSM (Global Sistem  Mobile) berkembang ke GPRS (General Packet Radio Sistem), lalu berkembang ke 3G (W-CDMA)  dengan teknologi yang dikenal sebagai UMTS (Universal Mobile Telecommunication Sistem), lalu ke HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan LTE (Long Term Evolution).
Gambar 1. Komunikasi Selular
Teknologi wireless (tanpa kabel)  saat ini  diantaranya : 
1. AMPS (Advance Mobile Phone System)
 AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi seluler. System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz, jaringan ini  menggunakan sirkuit   terintegrasi  yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch. AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz – 894 Mhz yang diperuntukan pada ponsel analog. Teknologi ini sudah  ditinggalkan  sejak  munculnya teknologi selular berbasis digital.
 2. GSM (Global System Mobile)
GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan  pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Austaralia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system seluler digital. GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan  frekuensi  1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga  menyediakan  layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan  tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, dan Indosat.
 3.  CDMA (Code Divisition Code Access)
CDMA merupakan genarasi ketiga (3G). Teknologi telepon tanpa kabel sangat  dirasakan perkembangannya, dengan munculnya  berbagai macam  jenis    telepon     seluler. Perkembangan  CDMA tidak secepat perkembangan  GSM yang banyak diadopsi oleh sebagian besar operator di berbagai macam  Negara. Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telcom, Telkomflexy dan Esia.
Gambar 2. Standar Broadband Wireless Access (BWA)
Teknologi akses wireless untuk data juga berkembang diawali dari infrared untuk jangkauan yang sangat terbatas, Bluetooth, kemudian yang dikenal  luas saat ini Wifi atau Wireless LAN standar IEEE 802.11, dan yang terkini teknologi Broadband Wireless Access (BWA) WiMax  berdasarkan  standar IEEE 802.16.
Telepon selular  atau  akrab  disebut  Handphone  (HP) merupakan gabungan   dari   Teknologi Radio yang diintegrasikan dengan  Teknologi  Komunikasi  Telepon. Telepon pertama kali    ditemukan dan diciptakan  oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, sedangkan   komunikasi  tanpa  kabel  (wireless) ditemukan   oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo   Marconi.
Catatan :
Materi Kuliah selengkapnya dapat didownload di  http://simpatikunisma.net/  (Privateuntuk  mahasiswa Teknik Elektro UNISMA Bekasi)
Semua mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah saya , wajib mengerjakan tugas dan kuis di  http://simpatikunisma.net/
[1] PSTN (Public Switching Telephone Network) adalah jaringan telepon yang disediakan untuk digunakan umum, dalam praktek sehari-hari sering  disebut  Sentral Telepon Otomat (STO).
[2]ISDN (Integrated Services Digital Network), jaringan digital pelayanan terpadu, evolusi lebih lanjut dari jaringan  terlepon biasa dan merupakan   penyatuan   berbagai macam layanan. Jaringan digital yang mampu      memberikan berbagai macam jasa pelayanan telekomunikasi (suara, gambar, data digital, text, video, faks)  melalui suatu antarmuka (interface) standar yang berlaku di seluruh dunia.

Reparasi Handphone (HP)


Mata Kuliah Komponen Elektronika Lanjut, Teknik Elektro (D3) UNISMA Bekasi
1. Reparasi Handphone
Alat dan Bahan yang diperlukan untuk reparasi Hp adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Peralatan Reparasi HP     
1.    1.   Buku Skematik Hp
Buku skematik hp ini sangat diperlukan dalam melakukan reparasi untuk membaca jalur komponen hp. Fungsi: Untuk membaca Jalur Hp yang putus sehingga dapat dilakukan teknik jamper.
  1. 2.  Solder Uap (Blower)
Suatu alat yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi Hp.
Alat ini juga sering disebut solder Uap karena memiliki Heater(panas) dan Air (udara) yang dapat kita atur panas tekanan udaranya. Fungsi: – Untuk mencairkan timah - Untuk mencabut/mengangkat dan mematri komponen(IC)
  1. 3.  DC Power Supply
Sumber tegangan yang Voltagenya bisa kita ukur sesuai dengan kebutuhan Hp, alat ini juga sering digunakan untuk mengecek kondisi Hp masih hidup atau tidak. Fungsi: – Untuk menganalisa tegangan (V) dan Ampere (A) atau yang sering disebut dengan analisa power supply.         - Untuk mengecek kerusakan pada ponsel
  1. 4.  Solder Manual
Solder yang digunakan tidak terlalu panas dengan daya 25 watt. Fungsi: Untuk mematri komponen
  1. 5.  Multitester
Alat ini sangat penting untuk dimiliki oleh seorang teknisi ponsel karena memiliki banyak manfaat untuk mengetahui masih bagus atau tidak. Fungsi: – Untuk mengukur komponen -  Untuk mengecek hubungan antar komponen (Jalur) -  Untuk Mengecek Batteray
  1. 6.  BGA Plate
Suatu alat yang sering digunakan oleh teknisi untuk menjepit PCB Ponsel agar tidak bergerak pada saat pelepasan/pemasangan komponen, biasanya terbuat dari besi berani. Fungsi: Untuk menjepit PCB
  1. 7.  Timah Paste
IC yang sering dicabut akan menyebabkan kaki IC menjadi pendek/hilang, maka perlu untuk membuat kaki IC yang sering disebut dengan teknik pengecoran kaki IC. Fungsi: Mencetak ulang kaki IC
  1. 8.  Solder Paste
Terkadang yang sering kita pakai akan meninggalkan kotoran/bekas timah yang akan mengakibatkan solder tidak panas. Maka mata solder perlu dibersihkan dengan timah paste. Fungsi: Untuk membersihkan mata solder
  1. 9.  Cairan IPA (Tiner Inpala)
Cairan ini sering digunakan oleh teknisi untuk membersihkan PCB Ponsel. Fungsi: Untuk membersihkan PCB
  1. 10. Kawat Jumper(Handsfree)
Kawat  ini digunakan untuk menghubungkan jalur yang putus (Jumper) atau lebih terkenal dengan sebutan teknik jumper. Fungsi: Untuk menjumper jalur yang putus
  1. 11. Tools kit
Separangkat obeng yang digunakan untuk membuka cassing ponsel    terdiri dari :
  • Obeng Variasi
  • Tang Siemens
  • Pinset lurus dan lengkung
  • ”U” untuk membuka cassing 7450
  • Obeng T6
     1.  12. Timah 0,3
Timah yang digunkan untuk mematri komponen berukuran kecil sebesar 0,3 Fungsi: Untuk mematri komponen
  1. 13.  Songka Padat / Fluks
Bahan ini digunakan pada saat melepas komponen/IC, dioleskan pada body komponen yang hendak dicabut. Fungsi: mempercepat pencairan timah.
  1. 14. Lampu Service
Lampu ini digunakan saat melakukan reparasi ponsel pada malam hari. Fungsi: Memberikan penerangan.
  1. 15. Cetakan kaki IC
Alat ini digunakan untuk mencetak ulang kaki IC
  1. 16. Pinset
Ada dua jenis pinset yang digunakan oleh teknisi ponsel yaitu pinset lengkung dan lurus. Fungsi: Untuk menjepit komponen pada saat hendak dilepas/dipatri.
 Gambar 2. Contoh PCB HP (Nokia 6600)
Referensi :
Arman Budi Djanir M.,  2004, Cara Praktis memperbaiki Ponsel, Gavamedia, Yogyakarta
Daniswara Soni, Riyan, 2006, Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Handphone, Kawan Pustaka, Depok
HasadAndi2004, Modul Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro (D3) UNISMA, Bekasi   
Irawan Armin,  2005, Cara Praktis Jadi Teknisi Handphone, Fadillah Print, Surabaya
Tabloid Ponsel , Mazter  – Roaming

Blok Diagram dan Komponen HP


Mata Kuliah Komponen Elektronika Lanjut, Teknik Elektro (D3) UNISMA Bekasi
Cara kerja HP Secara Umum :
HP bekerja sebagai Receiver (Rx) atau penerima ketika ada gelombang elektromagnetik yang diterima (sesuai dengan frekuensi yang digunakan). Gelombang elektromagnetik tersebut kemudian diproses di bagian processor yang di dalamnya melibatkan CPU, EEPROM, RAM, DSP maupun Multimode Adaptor. Setelah itu hasilnya dikeluarkan oleh bagian output lalu direspon oleh user (pemakai) yang memberikan input. Inputan dari user ini kemudian diproses lalu dipancarkan ke bagian  Transmitter (Tx).
Blok diagram HP secara garis besar terdiri dari :
1. Blok Penerima (Rx)
2. Blok Processor
3. Blok Power Supply
4. Blok Pengirim (Tx)
Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1. Blok Diagram HP
Komponen HP terdiri dari komponen utama dan komponen pendukung :
1. Komponen Utama
1.1. Rangkaian Transmisi (Tx)
Berfungsi untuk mentransmisikan dan menghubungkan data HP dengan komponen lain, contohnya memindahkan foto ponsel ke ponsel yang lain menggunakaninfrared. Bagian ini terdiri dari :
  • Tx Antena
  • RF Power
  • Tx Filter
  • RF Driver
  • Tx VCO
  • Mixer
1. 2. Rangkaian Receiver (Rx)
Berfungsi sebagai penyaring sinyal yang diterima HP dari Base Transceiver Station (BTS) operator. Bagian ini terdiri dari :
  • Rx Antena
  • Rx VCO
  • 26 MHz Crystal Osilator (Frequency Shynthesizer)
  • IF-I
  • IF-II
  • IF Module
1.3. Rangkaian Processor
Berfungsi sebagai  pusat pengolahan data,  menginstruksikan proses penyimpanan data ke memori. Rangkaian  ini terdiri dari :
  • Central Processing Unit (CPU)
  • Electrically Ereable Programable Only Memory (EEPROM)
  • Random Access Memory (RAM)
  • Digital Signal Processor (DSP)
  • Multimode Adaptor (MMA) atau User Interface (UI)
  • Flash ROM
1.4. Rangkaian Power Supply
Berfungsi sebagai penyedia dan pengatur tegangan ke seluruh rangkaian komponen sesuai dengan kebutuhannya. Rangkaian ini antara lain terdiri dari :
  • Baterai
  • IC Power Supply
  • IC Charging
 2. Komponen pendukung
  • Komponen Input : Keypad, Mikrofon, Radio, Kamera
  • Komponen Output : Liquid Colour Display (LCD), Ear Piece, Buzzer, Light Emmited Diode (LED), Vibrator, Switch on / off, Konektor (Mic, Baterai Antena)
  • Komponen Input-Output : konektor SIM Card, Kabel, Infra Red (IR), Bluetooth, External-Internal / Plug In 
Gambar 2. PCB Nokia 3210 (Tampak Depan)
Gambar 3. PCB Nokia 3210 (Tampak Belakang)
Gambar 4. PCB Nokia 6600
Catatan :
Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah ini , wajib mengerjakan tugas dan kuis di  http://simpatikunisma.net/
Referensi :
Arman Budi Djanir M.,  2004, Cara Praktis memperbaiki Ponsel, Gavamedia, Yogyakarta
Daniswara Soni, Riyan, 2006, Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Handphone, Kawan Pustaka, Depok
HasadAndi2004, Modul Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro (D3) UNISMA, Bekasi   
Irawan Armin,  2005, Cara Praktis Jadi Teknisi Handphone, Fadillah Print, Surabaya
Tabloid Ponsel , Mazter  – Roaming

Instrumen Pengukuran


Mata Kuliah Instrumentasi Industri, Teknik Elektro (D3) UNISMA  Bekasi
 1. Light intensity meter
Teknik yang memerlukan keakuratan pengukuran intensitas cahaya antara lain pengambilan foto dan pembuatan rangkaian elektronik. Film dalam sebuah kamera harus menerima cahaya dalam jumlah cahaya yang tepat suapay diekspos dengan tepat. Untuk mendapatkan gambar yang baik diperlukan alat ukur intensitas cahaya (gambar 1). Alat ukur ini dapat bekerja tanpa menggunakan baterai.
Gambar 1. Light intensity meter
Bermacam-macam satuan pengukuran intensitas cahaya digunakan selama bertahun-tahun. Satuan yang dianjurkan SI adalah lux. Lux berkaitan dengan banyaknya energi cahaya yang jatuh pada suatu permukaan dalam satu detik yang disebut kuat penerangan (iluminasi). Satuan yang berkaitan dengan pancaran cahaya dari sumber cahaya standar adalah kandela. Kuat penerangan sebesar 1 lux dihasilkan oleh suatu sumber cahaya 1 kandela sejauh 1 meter.
Komponen utama pada instrumen ini adalah fotosel; yang resistansi listriknya akan berkurang dengan naiknya intensitas cahaya. Walaupun perubahan  resistansi begitu besar untuk perubahan intensitas cahaya  yang kecil, tetapi resistansi tidak sebanding dengan intensitas cahaya. Ada suatu cara untuk meluruskan  kurva dengan menggunakan suatu rangkaian khusus sehingga meter kumparan putar dapat dipakai untuk memperagakan intensitas cahaya, namun rangkaian ini tidak medah dibuat. Untunglah ada tipe transduser lain yang bisa membantu. Dia dikenal sebagai fotodioda.
Disebut fotodioda karena dua alasan;
pertama kakinya ada dua (dioda) dan arus mengalir padanya dengan mudah dalam satu arah dan sulit dalam arah lainnya.
Kedua, aliran arus pada arah yang sulit dapat berubah dengan adanya perubahan intensitas cahaya.
Yang terpenting untuk arus kecil yang lewat dioda sewaktu dibias terbalik adalah bahwa arus ini sebanding dengan intensitas cahaya apabila tegangan ditahan konstan. Arus bias terbalik sangatlah kecil dan berubah sesuai dengan tingkat pencahayaan dari sekitar 1 nanoamp di tempat gelap (nA atau 10 -9 A) sampai sekitar 1 miliAmp (mA atau 10-3) di tempat terang.

2. Noise intensity meter
Salah satu problem utama dalam mengukur derau adalah pendapat-pendapat yang berbeda tentang apa itu derau dan apakah enak didengar. Derau bagi seseorang mungkin merupakan musik bagi orang lain. Tentu saja, sebuah instrumen yang dipakai untuk mengukur intensitas derau tidak dapat menanggapi penilaian subyektif dan perbedaan psikologis pada setiap orang, meskipun didesain menirukan cara telinga manusia menanggapi frekuensi-frekuensi yang berlainan dan intensitas suara yang berlainan pula. Alat ukur intensitas derau dapat dilihat pada gambar 2.  Instrumen yang didesain untuk mengukur derau harus mempunyai kelakuan logaritmik supaya dapat melakukan respon yang sama seperti halnya telinga manusia. Sayangnya pada telinga kita terdapat karakteristik yang rumit yang harus dimasukkan dalam perhitungan. Karakteristik itu adalah respon frekuensi. Telinga manusia yang normal mampu melakukan respon frekuensi dalam suatu daerah dari 20 Hz sampai 16 Khz. Noise meter didesain untuk memerikan respon seperti pada telinga manusia dengan memasukkan sebuah penguat dalam rangkaian elektroniknya yang memberikan penguatan tegangan yang lebih kecil pada frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Penguat ini dikatakan diberi bobot yang menyenangkan pada frekuensi 1 Khz sampai 4 Khz, sehingga bobot skala tersebut diberi nama dBA pada alat ukur intensitas suara. Untuk nada yang berfrekuensi 100 Hz, efek yang dihasilkan pada noise meter memberikan
pembacaan dBA 19 dB yang lebih rendah daripada tekanan suara seungguhnya.
Gambar 2. Noise intensity meter
Yang pertama dibutuhkan adalah transduser yang mengkonversikan perubahan pada tekanan yang berkaitan dengan suara ke dalam bentuk sinyal listrik yaitu mikropon. Sinyal dari mikropon diumpankan ke dalam penguat elektronik yang menghasilkan penguatan sinyal dari frekuensi 1 KHz sampai frekuensi 4 KHz seperti halnya yang dilakukan oleh telinga kita. Skala yang dihasilkan dikalibrasi dalam dBA. Sebelum meter dioperasikan, sinyal-sinyal listrik berfrekuensi audio ini perlu diolah lebih lanjut. Mereka perlu disearahkan sehingga dapat mengoperasikan meter dc dan mereka juga perlu dilemahkan sehingga sound meter terbaca dalam skala dBA, contoh dari 45 dB sampai 60 dB, dari 55 dB sampai 70 dB dan seterusnya.
Mendesain suatu noise meter yang tidak kasar, berdaya guna serta akurat cukup rumit.

3. Strain gauge
Untuk mengukur perubahan kecil pada benda tegar akibat gaya yang bekerja padanya, maka dipakai transduser yang disebut strain gauge.
Alat Ukur Regangan (Strain gauge) telah digunakan selama bertahun tahun dan merupakan dasar dari elemen untuk berbagai tipe sensor termasuk pressure sensors, load cells, torque sensors, position sensors, dll. Strain gauge diperlihatkan pada gambar 3.  yang terdiri atas lembaran logam tipis yang dihubungkan dengan rangkaian luarnya
Gambar 3. Strain Gauge
Lempengan Strain Gauge ini bekerja dengan cara menempelkannya pada permukaan benda yang akan diukur regangannya. Karena benda membengkok, memanjang atau mengerut, maka demikian pula dengan Strain Gauge. Sekarang bila konduktor logam terentang maka resistansinya akan naik dan bila dia dikompresi maka resistansinya akan berkurang. Kenyataannya resistansi konduktor adalah berbanding lurus dengan panjangnya l dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya A. Resistansi strain gauge pada umumnya berkisar di antara 60 samapai 2000, tapi nilai yang paling umum adalah 120. Saat ini telah diproduksi strain gauge yang memiliki presisi pengukuran yang cukup tinggi yang dikenal sebagai mikro dan optical strain gauge.
Catatan :
Modul lengkap dapat didownload di http://simpatikunisma.net/  (Private untuk  mahasiswa Teknik Elektro UNISMA Bekasi).
Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah ini , wajib mengerjakan tugas dan kuis di  http://simpatikunisma.net/

AVR ATtiny13 Application Board


ATtiny13 merupakan salah satu tipe mikrokontroler tiny yang memiliki 8 kaki dengan 6 buah kaki I/O. Dilengkapi dengan 4-channel 10-bit ADC dengan tegangan referensi internal, sebuah Timer/Counter 8-bit, dan 2-channel port PWM, menjadikan mikrokontroler ini sangat cocok digunakan dalam aplikasi-aplikasi kontrol sederhana seperti kontroler motor kipas CPU komputer otomatis atau kontroler motor servo mini.
Berikut adalah rancangan skematik dan layout PCB untuk mikrokontroler AVR ATtiny13 yang saya gambar menggunakan EDA Client 3.2 dan Protel PCB 1.5. Board ini akan memudahkan pengembangan aplikasi-aplikasi kontroler berbasis ATtiny13. Semoga bermanfaat.
tn13schSkematik Mikrokontroler ATtiny13
tn13psSkematik Catu Daya 5V DC
tn13ispSkematik AVR ISP Dongle
tn13brdLayout PCB AVR ATtiny13 Application Board
Berikut adalah download link contoh aplikasi pengontrolan fan komputer menggunakan ATtiny13:
Selamat belajar!