Jumat, 05 Juni 2015

Cara Hapus, Reset, Clear Password BIOS

Password BIOS 1

Cara Hapus, Reset, Clear Password BIOS


Penjelasan tentang Password BIOS dan beberapa cara menghapus, me-reset, atau meng-clear password BIOS atau CMOS Password, disaat menghadapi "lupa password BIOS". Ini adalah problem umum; yang aneh disini adalah mengapa jarang sekali user yang mau membuat catatan password yang digunakan pada suatu komputer.

BIOS merupakan bagian sangat penting yang berhubungan dengan setting hardware komputer. Kesalahan setting di dalam BIOS bisa menyebabkan kegagalan komputer untuk start, atau bahkan merusak suatu hardware yang terhubung di dalamnya. Maka disarankan memasang password untuk masuk ke Setting BIOS agar tidak setiap orang bisa meng-aksesnya. Tetapi jika sampai lupa akan password BIOS maka persoalan akan mungkin menjadi sangat rumit, khususnya pada pc notebook.

*** Silahkan baca juga artikel
Memahami Password BIOS, PassWord BIOS 2, dan PassWord BIOS 3, dan PassWord BIOS 4, dan Reset Password BIOS, yang berisi beberapa cara lain untuk reset password BIOS.

PENTING : Jika oleh karena suatu kesalahan dalam me-reset password BIOS telah menyebabkan BIOS menjadi "total clear", maka PC tidak akan bisa digunakan lagi !!. Berhati hatilah dalam me-reset password BIOS PC Anda.
Password BIOS
Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan Password BIOS.
  1. Pada umumnya ada 2 (dua) jenis password dalam BIOS.
    1. BIOS Supervisor Password : permintaan password akan muncul jika user mengakses BIOS Setup. Tanpa mengisi BIOS Supervisor Password dengan benar, maka user tidak akan bisa masuk BIOS untuk melakukan (mengubah) setting dalam BIOS.
    2. BIOS User Password : permintaan password akan muncul saat user meng-ON kan komputer. Tanpa mengisi BIOS User Password dengan benar, maka komputer tidak akan melakukan booting sama sekali, dan komputer tidak akan bisa digunakan.
    Karena BIOS User Password bisa diubah dari dalam BIOS, maka BIOS Supervisor Password dianggap memiliki "level" lebih tinggi.
  2. Pada PC Desktop (dan beberapa laptop model lama), software BIOS dan data setting nya (termasuk password) disimpan dalam CMOS. semua data .dijaga keutuhannya dengan supply daya listrik dari sebuah batere CMOS atau batery RTC. Tentang BIOS silahkan baca artikel yang ada di dalam Menu Artikel BIOS.
  3. Pada PC Laptop (dan desktop high class) memiliki sistem sekuriti yang lebih baik. Umumnya data password BIOS disimpan dalam EEPROM di luar CMOS, dan tidak tergantung pada supply daya dari batere CMOS atau RTC battery. Sehingga dengan melepas batere CMOS tidak akan menghapus password BIOS. Untuk beberapa merk/series laptop, melepas batere CMOS justru kemungkinan akan menyebabkan BIOS lock up (terkunci) secara otomatis. Silahkan mengacu Manual Notebook ybs. Menghapus isi EEPROM memerlukan alat elektronik khusus.
  4. Pada beberapa merk/series laptop, jika user keliru memasukkan password BIOS 3x berturut-turut, maka secara otomatis BIOS akan mem-protect HDD sehingga data di dalamnya tidak bisa di-akses sampai user bisa memasukkan password yang benar. Pada laptop IBM Thinkpad, saat user memasang password BIOS maka HDD juga akan di-lock. Ketika password BIOS di-reset, HDD juga perlu di-reset sendiri agar bisa di-akses. IBM Thinkpad (biasanya) memiliki jumper khusus pada mainboard, ini harus digunakan untuk me-reset.
  5. Menggunakan software untuk reset atau clear password BIOS harus ekstra hati-hati - baca dengan cermat manual-nya, terutama jika diterapkan pada laptop. Beberapa software seperti ini (kadang) mampu menghapus seluruh data BIOS sama sekali, bukan hanya data setting nya. Ini akan menyebabkan komputer tidak bisa digunakan sama sekali.
  6. Yang terbaik sebelum mencoba hacking password BIOS, adalah mencoba menghubungi vendor komputer untuk mendapatkan saran terbaik apa yang mesti dilakukan.
  7. Ada banyak biro jasa profesional yang siap membantu melakukan hacking password BIOS, dengan biaya yang cukup tinggi.
  8. TIPS : Untuk menghindari semua kesulitan di atas, buatlah catatan setiap kali membuat password yang berhubungan dengan BIOS/PC. Buat catatan password pada secarik kertas (adesive label) lalu tempel dalam kompartemen batere, atau dibawah keyboard laptop. Atau dimanapun yang dianggap aman dalam laptop anda.

EEPROM
Lihat point no.2 di atas. Menyimpan password dalam chip EEPROM yang terpisah dari chip CMOS adalah tehnik sekuriti yang lebih baik, dan umum diterapkan dalam PC Laptop (Notebook).
  1. Untuk melihat password yang tersimpan dalam chip EEPROM dibutuhkan alat elektronik, namanya EEPROM Programmer atau EEPROM Reader.
  2. Clear EEPROM bisa berakibat terhapusnya basic information (merk/series, service tag, owner tag, dll) laptop ybs. sehingga merk/series laptop tidak akan dikenali oleh sistem (operasi).
  3. Setelah EEPROM di-clear - berarti password juga terhapus - kita tidak lagi bisa membuat password BIOS, karena EEPROM sudah menjadi kosong (menu Password dalam BIOS akan hilang) - Gambar-1. Agar bisa menggunakan password, harus memprogram ulang chip EEPROM nya.
  4. Melakukan clear CMOS atau EEPROM (kadang) bisa mengakibatkan BIOS menjadi terkunci (locked). Berhati-hatilah. Jika hanya ingin mereset BIOS (laptop) sebaiknya dilakukan dari menu BIOS yaitu fitur/menu Default setting, bukan "hard reset" seperti mis. cabut batere CMOS, short jumper dll. Kecuali memang terpaksa harus dilakukan :)
  5. Cara paling aman menghadapi kasus ini adalah menghubungi service center produsen laptop ybs.
reset password bios
Gambar-1

Artikel ini adalah "informasi tehnik" tanpa maksud untuk mem-fasilitasi tindak kejahatan. Jadi, semua resiko/akibat yang timbul menjadi tanggung jawab yang mempraktekkan-nya.

Cara Menghapus atau Reset Password BIOS
Melepas semua sumber daya PC.
  1. Cara yang paling umum untuk me-reset Password BIOS adalah "hard reset", yaitu dengan mencabut semua kabel daya, dan batere sumberdaya PC, kemudian melepas batere CMOS (RTL-batt) beberapa saat, lalu memasangnya kembali. Atau dengan memindah "jumper" (atau dip switch) yang ada di motherboard ke posisi "Clear CMOS".
  2. Cara ini dimaksudkan agar sumber daya ke CMOS terputus dan mengakibatkan BIOS (setting dan password) ter-reset (terhapus) - CMOS bersifat volatile. Umumnya bisa diterapkan pada sebagian besar PC desktop dan laptop model lama, yang masih menyimpan password dalam CMOS.
  3. Pada laptop model baru dan desktop kelas atas cara ini tidak bisa diterapkan karena password disimpan dalam EEPROM terpisah.
  4. Jika dengan melepas batere CMOS tidak bisa me-reset Password BIOS, maka beberapa cara di bawah ini bisa dicoba. Sebelumnya, perhatikan kembali beberapa hal di paragraf atas.
Menggunakan Backdoor Default Password.
  1. Umumnya pabrik (laptop) menyediakan Default Password (atau Backdoor Password) yang bisa digunakan jika menemui kebuntuan masalah password BIOS. coba cari di buku manual, atau tanyakan ke Service center ybs.
  2. Sebelum menggunakan berbagai tools password resetter, sebaiknya mencoba gunakan default/backdoor password ini.
  3. Setiap pabrik (merk) memiliki Backdoor password yang berbeda, dan dari waktu kewaktu bisa berubah.
  4. Banyak situs web di internet yang men-share hal ini. Temukan yang sesuai dengan jenis BIOS (dan/atau merk PC) nya. Gambar-2 adalah beberapa Password Default BIOS atau BIOS Backdoor Password yang bisa dicoba.
>>> Klik gambar untuk tampilan lebih besar, atau klik kanan, pilih Open in New Tab.
BIOS backdoor password
Gambar-2
Masih ada beberapa cara lain untuk reset password BIOS, saya tulis di artikel PassWord BIOS 2 - link ada di atas.

7/12/2014 
Judul Artikel BIOS        Daftar Judul Artikel Komputer Cara Reset Password BIOS-1 - HP6530b, HP6730b, ACER Travelmate, Aspire 
Cara Reset Password BIOS-2 - Acer Aspire V3-571, 571G
 
Cara Reset Password BIOS-3 - Acer Aspire 3610

Cara Reset Password BIOS-4 - Toshiba A205, Stellite Pro C640
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar